Cara Menanam Jeruk Manis dalam Pot - Tabulampot Jeruk Manis

Kenapa harus membeli buah jeruk di pasar jika Anda bisa memetiknya di rumah sendiri. Coba saja beli bibit tanaman jeruk, tanam, dan rawat secara benar. Anda akan merasakan kepuasan tersendiri ketika memetik dan menikmati buahnya.

A. Sipat-sipat Jeruk Manis

Digolongkan jeruk manis karena jenis ini memiliki rasa yang manis. Jeruk manis umumnya hanya berbuah satu kali selama setahun. Buahnya berbentuk bulat atau mendekati bulat, berukuran agak besar, bertangkai kuat, kulit buah mengilap, dan berwarna hijau sampai kekuningan. Bunganya berwarna putih ketika masih kuncup dan berubah menjadi putih kekuningan ketika mekar.

B. Syarat Tumbuh Jeruk Manis

  1. Tanaman jeruk tumbuh optimal pada ketinggian tempat 1-1.200 m dpl.
  2. Menyukai pencahayaan penuh dengan temperatur optimal 25-30 derajat celcius dan kelembapan 70-80%.
  3. Membutuhkan curah hujan 1.000-2.000 mm per tahun dengan 6-9 bulan basah.
  4. Tanaman jeruk manis membutuhkan pencahayaan matahari minimum 5 jam per hari.

C. Jenis-jenis Jeruk Manis

Beberapa jenis jeruk lokal yang dibudidayakan di Indonesia adalah jeruk keprok (Citrus reticulata atau Citrus nobilis L.); jeruk siem (Citrus microcarpa L. dan Citrus sinensis L.) yang terdiri atas siem pontianak, siem garut, siem lumajang; jeruk manis (Citrus. auranticum L. dan Citrus sinensis L.); jeruk sitrun atau lemon (Citrus medica); dan jeruk besar (Citrus maxima Herr.) yang terdiri atas jeruk Nambangan-Madium dan Bali.

D. Memindahkan Bibit dari Polibag ke Pot

1. Siapkan pot untuk wadah tanaman dan bibit tanaman jeruk. Pot yang digunakan bisa berupa pot tanah, pot porselen, pot plastik, pot semen, atau pot kayu. Hal yang terpenting adalah ukuran pot disesuaikan dengan ukuran bibit tanaman.
GAMBAR
2. Letakkan pecahan genting atau batu ke dasar pot, kemudian lapisi kerikil dan pasir di bagian atasnya untuk mencegah keluarnya media melalui lubang dasar pot.
GAMBAR
3. Masukkan media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 hingga ketinggian setengah dari tinggi pot.
GAMBAR
4. Keluarkan bibit dari polibag, lalu letakkan bibit di tengah-tengah pot.
GAMBAR
5. Isi kembali pot dengan media tanam hingga menyentuh bibir pot, padatkan.
GAMBAR
6. Siram agar tanah dalam pot memadat, lalu letakkan di tempat teduh selama 1 minggu. Selanjutnya, secara bertahap tanaman diletakkan di tempat terbuka dengan pencahayaan penuh.
GAMBAR

E. Perawatan Harian Jambu Biji

a. Penyiraman

Tanaman jeruk tidak menyukai air yang berlebih. Penyiraman dilakukan satu kali seminggu pada musim kemarau. Usahakan batang akar jangan sampai tergenang air. Pasalnya, air yang menggenangi perakaran justru dapat menyebabkan tanaman mudah membusuk.

b. Pemupukan

Aplikasi pupuk sesuai kebutuhan tanaman berdasarkan usia tumbuh.
1. Umur 4 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 25 gram per tanaman.
2. Umur 8 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 50 gram per tanaman.
3. Umur 12 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 100 gram per tanaman.
4. Umur 16 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 200 gram per tanaman.
5. Umur 20 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 300 gram per tanaman.
Selain pupuk NPK, tanaman juga bisa diberi pupuk kandang sebanyak 20 kg per tanaman pada tahun pertama, 25 kg pada tahun kedua, dan 30 kg pada tahun ketiga. Dengan demikian, kebutuhan nutrisi tanaman dapat terjaga dengan baik.

c. Penjarangan Buah

Penjarangan buah dilakukan untuk mendukung pertumbuh-an buah. Kriteria buah yang dipotong adalah buah yang sakit, buah yang tidak mendapatkan cahaya matahari, dan buah yang tumbuh berlebih dalam satu tangkai. Idealnya, satu tangkai utama hanya menyisakan 2—3 buah jeruk.

d. Pemangkasan

Seperti halnya tanaman buah lain, pemangkasan pada tanaman jeruk manis dilakukan menggunakan sistem 1-3-9 ditambah 3 cabang tersier dari cabang sekunder. Untuk cabang primer diatur jaraknya masing-masing sekitar 10 cm. Sementara itu, cabang primer, sekunder, dan tersier dipangkas hingga 30—50 cm dari pangkal cabang. Selain percabangan, tunas liar juga perlu dipangkas untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
GAMBAR

e. Penggantian Media

Penggantian media pada tabulampot dilakukan 3—4 tahun sekali. Komposisi media tanam yang diberikan sama seperti campuran sebelumnya. Dalam melakukan penggantian media, pemangkasan cabang tanaman juga perlu dilakukan sebanyak sepertiganya. Buang juga bagian perakaran yang dianggap tidak perlu.


EmoticonEmoticon